Harga minyak mentah dunia berakhir di bawah level US$40 per barel pada Jumat (7/11) lalu. Hal ini dikarenakan pasar khawatir permintaan minyak terus melorot akibat peningkatan kasus penularan virus corona (covid-19) di global. Best Profit
Mengutip Antara, Senin (9/11), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari turun 3,62 persen ke US$39,45 per barel. Bestprofit
Sementara itu, harga minyak mentah berjangka AS jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember merosot 4,25 persen ke level US$37,14 per barel.
Selain itu, belum ada kepastian soal stimulus ekonomi AS juga tambah menekan pasar. PT Bestprofit Futures
Pemimpin mayoritas Senat AS Mitch McConnell mengatakan negaranya butuh stimulus ekonomi lebih banyak di tengah peningkatan pengangguran akibat pandemi covid-19.
“Minyak mentah sangat sensitif terhadap ekspektasi stimulus yang semakin terpukul,” kata Bob Yawger selaku Direktur Energi Berjangka di Mizuho.
Diketahui, kasus penularan virus corona di AS melonjak lebih dari 120 ribu pada Kamis (6/11). Ini merupakan rekor penambahan jumlah kasus dalam dua hari berturut-turut di AS.
No comments